Cerita Musik New Wave Era tahun 80-an
Era awal tahun 80-an slalu meninggalkan kesan yang mendalam buat saya. Saat itu saya masih lagi duduk dibangku SMP di Jakarta. Masa-masa tersebut menjadi kenangan yang sulit tuk saya lupakan, mulai dari gaya berpakaian, siaran radio swasta, poster-poster band luar negeri, majalah remaja, stand sewa komik, surat cinta, belajar ngerokok, sampai nongkrong di toko-toko kaset. Namun diantara itu semua yang terutama buat saya adalah musik new wave-nya.
Kalo saya putar lagi memori ke belakang, ditahun 80 hingga tahun 84, NEW WAVE trend musik synthesizer seperti merebak dimana-mana. Lagu-lagu atau musik seperti Duran Duran, Tears For Fears, Human League, Alphavile, Simple Mind, Gary Numan, Men Without Hats, Depeche Mode, Alphavile, Yazoo, A Flock of Seagulls, Ultravox, Howard Jones, Naked Eyes, OMD, Kaja Goo goo, Whang Chung, New Order, Heaven 17, Eurythmics, Devo, Nik Kershaw, King, , Spandau Ballet, Kim Wilde, ABC, Frankie Goes To Hollywood, Level 42, MO, Nena, juga Culture Club dan lain sebagainya menjadi idola baru bagi para penggemarnya terutama remaja awal tahun 80-an.
Saya masih ingat, sepanjang tahun 84 selain band-band new wave yang beraliran sythesizer diatas, ada nama-nama lain yang dulu dijuluki rajanya musik synthesizer(electronic) seperti Jean Michel Jarre (zoolook©84) & Harold Faltermeyer (Axel F©84), Herbie Hancock (Rockit ©84). Mereka ikut pula meramaikan suasana musik dimasa itu. Instrumental jenis lagu mereka seperti menciptakan image sebuah musik yang dianggap modern bagi penggemarnya dulu. selain itu ada raja-raja musik aliran italian-disco, seperti Georgie Moroder, Gazebo dan Den Harrow yang dulu juga sudah diminati banyak orang. dan yang tak kalah populernya dimasa itu adalah Rahband & Matt Bianco. walaupun mereka berdua dilabelkan kedalam jazz-funk, tapi secara awam jika kita mendengarkan musik mereka akan terasa dominan suara-suara ‘keyboard’ di dalamnya. Apakah mereka semua digolongkan ke dalam band new wave? sulit tuk menjawabnya, mengingat suasana musik yang ada di masa itu, besar kemungkinannya mereka dianggap new wave. Tapi pastinya trend musik synthesizer telah memunculkan ‘persepsi’ bagi banyak orang dimasa itu bahwa ‘NEW WAVE’ identik dengan aliran synthesizer. Nama-nama seperti Duran Duran, Tears For Fears, Human League, Alphavile dan selevelnya dianggap lebih ‘new wave’ ketimbang band-band new wave lain diluar aliran syhthesizer yang juga populer maupun yang sama sekali tidak populer namanya dimasa itu, seperti : Debbie Harry (Blondie), The Police, Joe Jakson, The Cars, Men At Work, Talking Heads, Adam Ants, Billy Idol, INXS, Squeeze, Oingo Boingo, Madness, Split Enz, The Fixx, U2, The Cure, Joy Division, The Boomtown Rats, Toyah dan banyak lagi yang lainnya. Jangan kaget, jika sekarang ini ada orang mendengar istilah new wave langsung terlintas bayangan synthesizer dibenaknya, yang dulu secara awam diartikan para penggemarnya dengan istilah aliran keyboard; bukan istilah yang dikenal sekarang : synthpop. – dan barangkali cuma The Police!.. satu satunya band new wave (diluar aliran synthesizer) yang paling populer saat itu; dalam arti hampir semua lagu-lagu ‘post-punk’-nya bisa diterima oleh telinga para penggemar new wave lain bahkan para penggemar aliran Wham! & Stray Cats skalipun menyukai lagu-lagu mereka. Populernya kata new wave itu sendiri dimasa itu tidak cuma ditujukan sebatas band-band luar negeri saja tapi mulai mengarah kepada musisi dalam negeri seperti Chandra Darusman & Fariz RM.
Trend synthesizer tahun 84, sebenarnya tidak juga dikatakan semata wayang berdiri sendiri. secara ringkas bisa saya katakan, ada band-band rock ala Amerika seperti Survivor, Journey, Reo Speedwagon & Foreigner menjadi band-band yang populer dimasa itu. dan citra tahun tersebut kemungkinan besar punya makna spesial bagi para penggemar Irene Cara, penggemar Cyndi Lauper (juga madonna) yang sedang menanjak & pecinta lagu-lagu model breakdance. yang paling fenomenal adalah lagu Suzanna©83 milik The Art Company masih saja laris dinikmati dan sering diputar di radio-radio swasta. di luar itu yang juga turut meramaikan suasana musik dimasa itu saat band-band sekelas progressive-rock Yes (juga Genesis) nyemplung ke dalam band yang populer. Lagu Yes Owner of a lonely heart©84 seperti sesuatu yang dirasakan ‘luar biasa’ bagi remaja SMP tahun 80-an. Luar biasa juga ditujukan buat lagu-lagu Queen yang populer juga dimasa itu "I Want to Break Free & Radio Ga Ga©84”. - (Populernya Queen, Yes dan Genesis di tahun 84 menjadi semacam ‘akses’ bagi saya dan teman-teman sebaya dulu untuk mengenali musik-musik sekelas Led Zepellin, Rolling Stones dan sebagainya ataupun untuk menyukai band-band dengan aliran progressive-rock.
NEW WAVE.. sampai saat lagu-lagu seperti Take On Me – AHA©85 / Dont You Forget About Me – Simple Mind©85 / is it Love - Mr Mister©85 muncul diperedaran, pesonanya masih saya rasakan. Setelah itu... bagaikan lenyap habis ditelan jaman! terutama disaat Erasure, Pet Shop Boys & Falco menjadi terkenal dan populer. trend musik yang kemudian muncul dan beredar dipasaran drastis berubah, format lagu jatuh ke model semacam Tarzan Boy - Baltimora©85 / Schwarze Madonna – Contact©86 / Rumors -Timex Social Club©86 / Jealousy - Club Nouveau©86 / Atlantis Is Calling SOS - Modern Talking©86 / The Rain - Orange Juice Jones©86 / Big Fun - GAP BAND©86 / Word Up - Cameo©86 / Venus - Bananarama©86 / Come Go with Me - Expose ©86 / It's A Sin - Pet Shop Boys©87 sampai ke model Never Gonna Give You Up - Rick Astley©87. dan model lagu lagu tersebut jadi trend baru (khusus) dikalangan para pecinta aliran dugem. Mulai dari situ hingga menuju tahun 90-an gaung musik populer manca negara dipenuhi oleh nama-nama seperti : Madonna, Janet Jackson, Michael Jackson, Whitney Houston, George Michael, Cyndi Lauper, Huey Lewis & The News, Miami Sound Machine, Bryan Adams, Lisa Lisa & Cult Jam, Robie Nevil, Robert Palmer, Belinda Carlise, Expose, Swing Out Sister, sampai kepada Richard Marx, Taylor Dayne, Rick Astley, Debbie Gibson, Tifany, New Kids on the Block sampai juga kepada band-band hard-rock yang mulai unjuk gigi : Motley Crue, Poison, Bon Jovi, Def Leppard dan White Snake dan lain-lain.
Adalah Crowded House, asal Australia band pertama di tahun 86 yang saya dengar dijuluki new wave. lagu mereka Dont Dream Its Over©86 banyak diminati orang. tahun 87, muncul nama-nama yang oleh banyak media disebut-sebut sebagai band new wave : Curiosity killed The Cats, Living in A Box, The Blow Monkeys, Style Councile dan yang populer Johnny Hates Jazz , sekarang ini mereka semua disebut dengan aliran Sophisti-pop. dan diluar mereka, ada INXS & album kick©87 yang menembus chart atas lagu-lagu mancanegara & lagu Echo Beach©87 milik Toyah beredar dipasaran. Di tahun 88 ada band baru asal inggris When In Rome digelari new wave oleh para media, dan video klip lagu mereka promise sering muncul di TV-TV swasta. Menjelang tahun 90 The Cure menjadi band yang populer dari yang sebelumnya, setelah Love Song©89 menjadi model lagu ‘post-punk’ yang bisa diterima banyak orang... peace!!
©bona/2010/image-artikel:bona
Kalo saya putar lagi memori ke belakang, ditahun 80 hingga tahun 84, NEW WAVE trend musik synthesizer seperti merebak dimana-mana. Lagu-lagu atau musik seperti Duran Duran, Tears For Fears, Human League, Alphavile, Simple Mind, Gary Numan, Men Without Hats, Depeche Mode, Alphavile, Yazoo, A Flock of Seagulls, Ultravox, Howard Jones, Naked Eyes, OMD, Kaja Goo goo, Whang Chung, New Order, Heaven 17, Eurythmics, Devo, Nik Kershaw, King, , Spandau Ballet, Kim Wilde, ABC, Frankie Goes To Hollywood, Level 42, MO, Nena, juga Culture Club dan lain sebagainya menjadi idola baru bagi para penggemarnya terutama remaja awal tahun 80-an.
Saya masih ingat, sepanjang tahun 84 selain band-band new wave yang beraliran sythesizer diatas, ada nama-nama lain yang dulu dijuluki rajanya musik synthesizer(electronic) seperti Jean Michel Jarre (zoolook©84) & Harold Faltermeyer (Axel F©84), Herbie Hancock (Rockit ©84). Mereka ikut pula meramaikan suasana musik dimasa itu. Instrumental jenis lagu mereka seperti menciptakan image sebuah musik yang dianggap modern bagi penggemarnya dulu. selain itu ada raja-raja musik aliran italian-disco, seperti Georgie Moroder, Gazebo dan Den Harrow yang dulu juga sudah diminati banyak orang. dan yang tak kalah populernya dimasa itu adalah Rahband & Matt Bianco. walaupun mereka berdua dilabelkan kedalam jazz-funk, tapi secara awam jika kita mendengarkan musik mereka akan terasa dominan suara-suara ‘keyboard’ di dalamnya. Apakah mereka semua digolongkan ke dalam band new wave? sulit tuk menjawabnya, mengingat suasana musik yang ada di masa itu, besar kemungkinannya mereka dianggap new wave. Tapi pastinya trend musik synthesizer telah memunculkan ‘persepsi’ bagi banyak orang dimasa itu bahwa ‘NEW WAVE’ identik dengan aliran synthesizer. Nama-nama seperti Duran Duran, Tears For Fears, Human League, Alphavile dan selevelnya dianggap lebih ‘new wave’ ketimbang band-band new wave lain diluar aliran syhthesizer yang juga populer maupun yang sama sekali tidak populer namanya dimasa itu, seperti : Debbie Harry (Blondie), The Police, Joe Jakson, The Cars, Men At Work, Talking Heads, Adam Ants, Billy Idol, INXS, Squeeze, Oingo Boingo, Madness, Split Enz, The Fixx, U2, The Cure, Joy Division, The Boomtown Rats, Toyah dan banyak lagi yang lainnya. Jangan kaget, jika sekarang ini ada orang mendengar istilah new wave langsung terlintas bayangan synthesizer dibenaknya, yang dulu secara awam diartikan para penggemarnya dengan istilah aliran keyboard; bukan istilah yang dikenal sekarang : synthpop. – dan barangkali cuma The Police!.. satu satunya band new wave (diluar aliran synthesizer) yang paling populer saat itu; dalam arti hampir semua lagu-lagu ‘post-punk’-nya bisa diterima oleh telinga para penggemar new wave lain bahkan para penggemar aliran Wham! & Stray Cats skalipun menyukai lagu-lagu mereka. Populernya kata new wave itu sendiri dimasa itu tidak cuma ditujukan sebatas band-band luar negeri saja tapi mulai mengarah kepada musisi dalam negeri seperti Chandra Darusman & Fariz RM.
NEW WAVE.. sampai saat lagu-lagu seperti Take On Me – AHA©85 / Dont You Forget About Me – Simple Mind©85 / is it Love - Mr Mister©85 muncul diperedaran, pesonanya masih saya rasakan. Setelah itu... bagaikan lenyap habis ditelan jaman! terutama disaat Erasure, Pet Shop Boys & Falco menjadi terkenal dan populer. trend musik yang kemudian muncul dan beredar dipasaran drastis berubah, format lagu jatuh ke model semacam Tarzan Boy - Baltimora©85 / Schwarze Madonna – Contact©86 / Rumors -Timex Social Club©86 / Jealousy - Club Nouveau©86 / Atlantis Is Calling SOS - Modern Talking©86 / The Rain - Orange Juice Jones©86 / Big Fun - GAP BAND©86 / Word Up - Cameo©86 / Venus - Bananarama©86 / Come Go with Me - Expose ©86 / It's A Sin - Pet Shop Boys©87 sampai ke model Never Gonna Give You Up - Rick Astley©87. dan model lagu lagu tersebut jadi trend baru (khusus) dikalangan para pecinta aliran dugem. Mulai dari situ hingga menuju tahun 90-an gaung musik populer manca negara dipenuhi oleh nama-nama seperti : Madonna, Janet Jackson, Michael Jackson, Whitney Houston, George Michael, Cyndi Lauper, Huey Lewis & The News, Miami Sound Machine, Bryan Adams, Lisa Lisa & Cult Jam, Robie Nevil, Robert Palmer, Belinda Carlise, Expose, Swing Out Sister, sampai kepada Richard Marx, Taylor Dayne, Rick Astley, Debbie Gibson, Tifany, New Kids on the Block sampai juga kepada band-band hard-rock yang mulai unjuk gigi : Motley Crue, Poison, Bon Jovi, Def Leppard dan White Snake dan lain-lain.
Adalah Crowded House, asal Australia band pertama di tahun 86 yang saya dengar dijuluki new wave. lagu mereka Dont Dream Its Over©86 banyak diminati orang. tahun 87, muncul nama-nama yang oleh banyak media disebut-sebut sebagai band new wave : Curiosity killed The Cats, Living in A Box, The Blow Monkeys, Style Councile dan yang populer Johnny Hates Jazz , sekarang ini mereka semua disebut dengan aliran Sophisti-pop. dan diluar mereka, ada INXS & album kick©87 yang menembus chart atas lagu-lagu mancanegara & lagu Echo Beach©87 milik Toyah beredar dipasaran. Di tahun 88 ada band baru asal inggris When In Rome digelari new wave oleh para media, dan video klip lagu mereka promise sering muncul di TV-TV swasta. Menjelang tahun 90 The Cure menjadi band yang populer dari yang sebelumnya, setelah Love Song©89 menjadi model lagu ‘post-punk’ yang bisa diterima banyak orang... peace!!
©bona/2010/image-artikel:bona
0 Response to "Cerita Musik New Wave Era tahun 80-an"
Post a Comment